Penerapan
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Oleh : Dadan Hamdani Hidayat,S.Pd ( CGP Angkatan ke -6 )
SMA Negeri 1 Sukaresmi
Fasilitator : Yopi Yuliana
PP : Yuli Yuliana
Pada akhir modul 1.1 ini, Calon Guru Penggerak diintruksikan
untuk membuat aksi karya nyata penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas
dan di sekolah.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Peserta Calon Guru
Penggerak Angkatan ke- 6 mampu mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan
karakter khususnya di SMA Negeri 1 Sukaresmi.
Salah satu kodrat anak menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah
bermain, medeka di dalam mengekspresikan diri dan mengeksplorasi, berinovasi
sesuai dengan kodratnya untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Begitu pula
dengan pembelajaran, kita sebagai pendidik harus dapat menciptakan atmosfir
belajar yang berpihak kepada murid dan terpusat di siswa. Aman, nyaman, dan
tentu saja menyenangkan. Selalu membimbing mereka untuk berubah ke arah yang
lebih baik. Kita harus bisa memunculkan karakter siswa yang baik, membentuk dan
mengarahkan agar dapat berkembang lebih baik lagi, serta menghilangkan karakter
buruknya semaksimal mungkin, dan pada akhirnya akan terbentuk Profil Pelajar
Pancasila.
Hal-hal baru yang
didapatkan dari Kegiatan Pendidikan CGP
Angkatan -6 :
Sebagai seorang Calon Guru Penggerak di Angkatan 6 ini ,Saya
bersyukur, karen banyak sekali mendapatkan pengalaman baru,ilmu pengetahuan
baru dan rekan2rekan baru yang sangat hebat yang semuanya memiliki visi dan
misi untk melakukan hal yang baru didunia Pendidikan, ketika kita semuanya mampu
melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik di dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajara tentunya akan sangat menyenagkan dan membuat bangga.
Apalagi ketika dikelas kita melihat murid-murid mengikuti
pelajaran kita dengan wajah-wajah yang penuh dengan kepuasan, senang, gembira,
dan selalu menunjukkan kerinduan ketika waktu berakhir, semua itu membuat kita lebih bersemangat untuk dapat melakukan
perubahan-perubahan lain. Contoh nyata, membuat kesepakatan kelas,membuat
perjanjian sehingga tidak ada yang
merasa dirugikan karena sebelumnya antara guru dan murid sama-sama menyepakati
hal yang sebelumnya harus disepakati. Begitu pula dengan penerapan pembiasaan
baik dan belajar di dalam atau di luar kelas yang menarik. Semua perubahan yang
saya lakukan sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dimana proses
pembelajaran agar berpusat kepada siswa.
Pembentukan Karakter dengan Pembiasaan yang Baik dan
Keteladanan
Pembentukan karakter murid melalui pembiasaan yang kemudian
menjadi budaya sekolah sangat diperlukan agar murid-murid dapat menjadi pribadi
yang dewasa dan berdasarkan atas Profil Pelajar Pancasila. Akan tetapi tidak
hanya dengan melakukan kebiasaan – kebiasaan yang baik saja, tetapi yang lebih
penting adalah keteladan dari para guru disekolah tersebut.
Adapun pembiasaan baik
yang dilakukan di SMAN 1 Sukaresmi itu
adalah sebagai berikut
A. Di Kelas
1. Piket kelas
Piket di kelas setiap hari sebelum memulai KBM sesuai jadwal
yang telah dibuat sangat bagus dilaksanakan dalam upaya menumbuhkan jiwa gotong
royong, menanamkan rasa tanggung jawab, dan dalam rangka memupuk kebersamaan di
kelas tersebut. Kegiatan piket kelas ini juga sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila yaitu dimensi gotong royong,
kemudian melatih kemandirian juga, kepedulian terhadap teman dengan cara tidak
membuang sampah semabrangan dikelasnya. Dengan demikian, mereka tidak akan
mengantungkan kebersihan kelasnya kepada penjaga sekolah/ petugas kebersihan
sekolah.
2.
Berdoa sebelum memulai pelajaran
Dengan berdoa, kita akan selalu ingat kepada Sang Pencipta
Tuhan yang Maha Esa, sehingga tumbuh keimanan dan ketakwaan yang lebih besar
setiap kali kita melakukan itu. Berdoa adalah upaya berkomunikasi dengan Sang
Pencipta sehingga doa menjadi alat yang baik untuk mengutarakan rasa syukur
kita karena telah mendapatkan kedamaian yang hakiki.
3.
Menyanyikan lagu wajib Nasional, Lagu daerah dan lagu Profil Pelajar Pancasila
Untuk memupuk rasa nasionalisme, menyanyikan lagu wajib
nasional di dalam kelas sebelum pembelajaran dimulai adalah hal yang sangat
tepat untuk menanmakan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,kemudian lagu – lagu
daerah juga dalam upaya menanamkan Rasa kebanggan terhadap kebudayaan Nasional
dan daerah, dan lagu Profil Pancasila
sebagai perwujudan karakter Profil pelajar Pancasila karena dengan melakukan
hal tersebut, murid dapat belajar memetic pesan yang positif dari apa yang ada
di dalam lirik dan syairnya yang mampu mengobarkan semangat dan membangkitkan
jiwa nasionalisme .
4. Bercerita
sebelum pelajaran, menggali pesan, memberikan refleksi atau mencari pengalaman
siswa sebelum memulai pelajaran
Saya selalu berupaya bercerita terlebih dahulu sebelum
pembelajaran dimulai. Apersepsi memancing murid dengan cerita seputar sesuatu
yang terjadi dan menjadi berita yang sedang banyak dibicarakan, atau meminta
siswa bercerita tentang pengalaman mereka padaa saat melakukan perjalanan menuju
ke sekolah.
5. Suasana KBM yang menyenangkan di kelas
Kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan tentu sangat
didambakan oleh semua murid. Mereka akan merasa nyaman apabila gurunya dapat
membawa mereka kedalam suasana yang
mereka inginkan. Kegiatan KBM yang
berpusat pada siswa akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi, melakukan aktraksi dan
mengembangkan kreatifitas mereka.
6.
Kolaborasi antara Guru dan Siswa dikelas
Kolaborasi antara siswa dan guru dikelas
sangat diperlukan dalam upaya menumbuhkan kebersamaan, saling
kepercayaan dan memgapreasi hal-hal baru baik yang datangnya dari Guru ataupun
datangnya dari siswa.
B. Di
sekolah hal-hal yang sudah dilakukan
diantaranya sebagai berikut :
1. Kegiatan Upacara Bendera dan
Hari-hari Besar Nasional lainya
2. Kegiatan Pembinaan Siswa dari Unsur
Muspika
3. Kegiatan MPLS untuk siswa Baru Kelas
X
4. Kegiatan Ekstrakurikuler Kepemudaan (
Pramuka, RISMA, PMR,Paskibra, Sispala)
5. Kegiatan Jumat berbagi
6. Kegiatan Jumsih
7. Kegiatan Siraman Rohani, Jumsih dan Opsih di hari Jumat pagi
8. Kegiatan Baksos
9. Kegiatan Qurban disekolah
10. Kegiatan Latihan bela diri
Ekstrakurikuler Taekwondo
Rencana
Perbaikan untuk di masa yang akan datang :
Berdasarkan hal – hal yang telah saya lakukan diatas , maka
saya selalu merefleksi dan mengevaluasi
dari apa yang telah saya lakukan dengan perencanaan – perencanaan kegiatan
sebagai berikut :
1. Melakukan inovasi dan perubahan dalam bidang pembelajaran agar lebih menarik lagi , dan para siswa menjadi
lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Mapel PP/PPKn di
kelas.
2. Melakukan Kolabrasi,kordinasi dan bertukar pikiran dengan rekan – rekan sejawat di sekolah dan di MGMP PPkn SMA
Kabupaten Cianjur, juga dengan rekan – rekan Penurus MGMP Mapel lainya
3. Berbagi informasi dan pengalaman dari hasil kegiatan
Pendidikan Calon guru penggerak Bersama rekan
– rekan sejawat baik di sekolah ataupun di MGMP PPKn SMA Kabupaten Cianjur
Salam Guru Penggerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar