Senin, 12 September 2022

TUGAS TRAPESIUM USIA DADAN HAMDANI H ( SMA NEGERI 1 SUKARESMI )

 1.


TUGAS TRAPESIUM USIA DADAN HAMDANI H ( SMA NEGERI 1 SUKARESMI )

TUGAS   1 REFLEKSI

1. Apa yang menjadi peristiwa Positif dan negatif yang ada didalam Trapesium tersebut

a. Peristiwa negatif yang saya alami adalah pada saat  duduk dibangku SMP Kelas 1, sekitar tahun 1987, waktu itu peristiwa negatif yang saya alami adalah  bolos/kabur dengan teman satu kelas pada saat jam pelajaran olah raga di pagi hari karena sekolah saya waktu itu masih 2 shift pagi dan siang jadi pelajaran olah raganya dilakukan dipagi hari, peristiwa bolos tersebit kami lakukan semuanya satu kelas di kelas 1-C, hal itu dilakukan karena menunggu  Guru pengajarya yang belum datang sehingga kami beranggapan tidak akan hadir dan akhirnya kita semua satu kelas meninggalkan sekolah, keesokan harinya kami diberitahu bahwa Gurunya datang mengalami keterlambatan, sebagai konsekwensi dari kenakalan kami, kami sema satu kelas dihukum keesokan harinya arus hadir lagi kesekolah dan dihukum pelanggaran disiplin dengan membersihkan semua ruangan WC disekolah. Dan akhirnya kami sema satu kelas jera dan tidak pernah lagi melakukan pelanggaran tersebut.

b. Peristiwa Positif yang saya alami selama duduk d bangku persekolahan  adalah aktiv dalam kegiatan organisasi seperti di OSIS dan Pramuka. Pada saat duduk di bangku SMP  di SMP Negeri1 Cipanas saya aktif dalam berbagai kegiatan  di OSIS saya sebagai Wakil Ketua 1, di Pramuka saya terpilih sebagai Pratama (Pemimpin Pasukan Putra dan Ketua Dewan  Penggalang Putra) kemudian terpilih sebagai anggota Passus Pramuka kab. Cianjur dan pertama kali mulai mengikuti Latihan Bela diri Taekwondo di tahun 1986.

Pada saat duduk di bangku SMA , di SMA Negeri 1 Cipanas  pada saat menjadi siswa kelas  1  ketika sedang mengikuti kegiatan Penataran P4 sekitar tahun 1989 terpilih sebagai Peserta Terbaik Penataran P4 dan mengikuti Kegiatan Lomba Cepat Tepat P$ se kabupaten Cianjur dan berhasil menjadi Juara Ke-1 se-Kabupaten Cianjur, kemudian pada saat dikelas II terpilih sebagai Ketua Umum OSIS  dan di kegiatan Pramuka sebagai seorang Krani (Sekretaris)dan dalam kegiatan Ekstraskurikuler bela diri Taekwondo berhasil meraih Juara ke-3 Junior dalam kejuaraan Taekwondo se Jawa Barat. Sedangkan di Jenjang akademik selalu masuk 10 besar baik dari kelas 1 sd kelas 3.

2. Yang terlibat hal negatif yang saya lakukan ialah  pelanggaran tata tertib pada saat SMP adalah dilakukan dengan teman satu kelas sebanyak 40 orang siswa, termasuk teman dekat pada saat SMP Kelas 1 yaitu Kusnadi, Dindin, dan Agus.

kemudian dalam hal positif yang  saya alami pada saat itu ,orang-orang yang berperan dalam hidup saya yang pasti adalah kedua orang tua saya, guru-guru dan pembina saya .Pada saat SMP guru-guru saya yang berjasa mengarahkan saya ke arah yang lebih baik yaitu Pak Gatot dan Pak Maksum sebagi Guru dan Pembina OSIS juga Pembina Pramka saya.

Sedangkan di Bangku SMA teman-teman saya seperjuangan di Organisasi adalah sdr. Dedi Supriadi, Dasep Mulyadi, Yayan sopyan Suri dan Ridwan

3. Dampak emosi yang saya rasakan pada saat melakukan hal-hal negatif  waktu di SMP adalah munculnya perasaan Sedih,takut, rasa khwatir, bingung dan ada rasa penyesalan karena melakukan pelanggaran tersbut, dan akhirnya kita satu kelas menemui Bapak Guru tersebut untuk meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali peristiwa tersebut

Sedangkan dampak emosi yang muncul pada saat melakukan hal-hal positif yang saya rasakan waktu itu diantaranya merasakan rasa gembira, tentram,takjub bisa melakukan hal-hal positif tersebut dan akhirnya dirasakan  bahwa hal-hal positif yang saya lakukan ternyata sangat membekas dalam diri saya dalam menunjang karir saya sebagai seorang guru.

4. Moment pada saat sekolah tersebut sampai dengan sekarang masih sangat terasa dan membekas dalam kehidupan perjalan diri saya, karena semua moment-moment tersebut sangat berkesan dan membentuk diri saya sampai dengan sekarang ini, peristiwa negatif sangat membekas pada diri saya, hikmah yang diambil semenjak peristiwa tersebut saya sampai dengan lulus SMP,SMA bahkan sampai padaa saat Kuliah tidak pernah lagi melakukan hal-hal yang namanya bolos atau kabur, karena saya telah berjanji tidak akan lagi seumur hidup mengulang peristiwa tersebut, sedang semua langkah postif yang saya lakukan dengan aktif di organisasi telah berhasil membina karakter dan kepribadi diri saya bagaimana bersikap dihadapan orang banyak,membagun rasa percaya diri dan bagaimana melakukan komunikasi,bahkan sampai dengan berhasil menjadi seorang PNS pun tidak terlepas dari langkah positif yang saya lakukan pada saat duduk di bangku SMP,SMA dan Kuliah. Pengalaam pada saat dulu sangat berguna pada saat saya telah menjadi seorang guru.

5.Pelajaran Hidup yang saya peroleh dari kegiatan Trapesium Usia dan Roda emosi,berkaitan dengan sosok saya yang sekarang ini telah menjadi seorang guru bahwa yang namanya proses pembelajaran berjalan sepanjang waktu, apa yang telah kita lakukan pada saat dulu ternyata masih membekas dan berpengaruh pada saat perjalanan hidup sekarang ini,  tetapi apa yang kita kerjakan pada saat dulu tidak akan pernah bisa diulang kembali, proses hidup dan belajar akan terus berjalan,maka harus digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Kemudian sebagai seorang pendidik belajar dari Roda emosi bahwa seorang guru /pendidik harus bisa melakukan pengendalian diri dan menumbukan karakter para peserta didiknya da itu dimulai dari diri kita sendiri sebagai seoarng guru, karena pendidikan karakter adalah proses keteladanan.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru dalam 1 atau 2 kalimat dengan menggunakanj kata-kata"guru","murid","belajar","makna","peran"...sebagai berikut :

" Seorang Guru harus menciptakan suasana belajar yang bermakna  bagi murid-muridnya, dengan memberikan peran masing-masing dalam proses pembelajaranya."

TUGAS  2  :

Nilai dan Peran guru Penggerak menurut saya  :

a. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakan murid,rekan guru dan komunitas sekolah ?

Nilai-nilai yang harus saya tanamkan dari pribadi diri saya adalah nilai - nilai keteladan sebagai seorang guru ( datang tepat waktu, pulang sebelum setelah siswa semuanya pulang, tidak merokok, berpakaian rapih, berbicara tidak kasar dan lain sebagainya) bertanggung jawab , selalu berusaha optimis dan berpikir positif,keberadaan saya sebagai guru peserta CGP juga merupakan kesematan untuk melakukan sebuah perubahan, masa kerja dari tahun 1994 juga menjadikan sebuah pengalaman untuk berbagi dan berkontribusi, pengalama saya sebagai seorang Waka Urusan Kesiswaan selama 12 tahun, pernah menjadi anggota TPS sangat membantu saya dalam rangka menggerakan,murid, rekan guru dan komunitas sekolah.

b. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakan murid,rekan guru dan komunitas sekolah

Proses yang saya lakukan dalam upaya memaiknkan peran dalam menggerakan murid,guru,dan komunitas sekolah adalah memberikan kontribusi nyata seperti dalam pembinaan kegiatan kesiswaan, mendisiplinkan anak-anak,melibatkan  diri dalam semua aktifitas di sekolah, menyumbangkan pikiran dalam penyusunan visi dan misi sekolah,membina kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman sebagai mantan waksek Kesiswaan selama 12 tahun, sebagai Ketua Satgas Covid-19, Anggota Tim TPS, Wali Kelas, Wakil Ketua Organisasi PGRI di Kecamatan Sukaresmi dan sebagai Ketua MGMP PPKn SMA Kabuaten Cianjur sangat menunjang semua aktivitas saya di sekolah selama ini dalam upaya mengerakan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3.a8

1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3   Oleh                : DADAN HAMDANI HIDAYAT, S.Pd CGP                : KABUPATEN . CIANJUR...